True Love part.3

TEASER1245(End)

Title: True Love

Author: JiJoon

Main Character:

  • Leejoon (MBLAQ)
  • Park Jiyeon (T-ARA)

Main Character (2):

  • Ham Eunjung (T-ARA)
  • Yoo Seungho

Sub Character:

  • IU
  • Jang Wooyoung (2PM)
  • Bae Suzy (Miss A)
  • Kim HyunAh (4Minute)

Genre: Romance, Friendship

Length: Short Story (5 chapter)

Esok paginya.

“Annyeong, Jiyeon-ah~ selamat pagi~” sapa IU.

“IU? Ne, selamat pagi~” balas Jiyeon.

“Hya! Kemarin bagaimana?” seru Eunjung tiba-tiba.

“Apanya yang bagaimana?! Kau tidak tahu aku pulang malam ya?! Aku ketakutan sekaliii!”

“Ahaha mianhae mianhae~”

“Ne. Heh? Dimana Wooyoung? Aku ingin sekali memberinya pelajaran! Dia selalu membuatku jengkeeel!” seru Jiyeon.

“Jiyeon-ah, disini.” sahut IU yang menunjuk ke arah belakangnya.

“Ahh! Wooyoung-ah! Malah sembunyi dibalik IU! Kau ini selalu membuatku kesaaal!” seru Jiyeon sambil bercanda memukuli Wooyoung.

Tiba-tiba, tidak sengaja Jiyeon menyenggol orang yang di sampingnya. “Uwoo! Junsunghaeyo!” ucap Jiyeon pada orang yang tidak sengaja disenggolnya.

“Ne. Eh? Jiyeon? Lagi-lagi kau….” jawab orang yang disenggolnya yang ternyata itu adalah Leejoon.

“Ah? Ah! Leejoon-ssi! Annyeong!”

“Annyeong. Kemarin makasih ya” ujar Leejoon.

“Untuk apa?”

“Kuenya. Enak kok. Kupikir, kau sama sekali tidak bisa memasak.”

“Tentu saja enak! Aku yang buat! Ah, bagaimana jika aku berikan kue buatanku pada YooSeungho-ssi?!” girang Jiyeon.

“Terserah kau” balasnya pendek.

“Ehm, ehm. Kita bertiga naik duluan ya!” ujar Eunjung memotong pembicaraan Leejoon dan Jiyeon.

“Ne.” balas mereka bersamaan.

“Hei, hei, apanya yang ‘terserah kau’? Dia itu suka makanan manis tidak? Kau kan sahabatnya, seharusnya kau tau!” kata Jiyeon melanjutkan pembicaraan.

“Dia tidak suka makanan manis” balas Leejoon cuek sambil tetap berjalan.

“Hmhm. Lalu? Apalagi? Ayoo beritahu aku semua tentang diaa!” kata Jiyeon seraya mengeluarkan catatannya.

“Cari tahu sendiri” jawab Leejoon lalu meninggalkan Jiyeon.

“E…eh? Hyaa! Tunggu doong! Jahatnyaaa~” seru Jiyeon berlari mengejar Leejoon dengan muka jengkel.

“Anak-anak! Mohon perhatian sebentar, ya! Seminggu lagi kita akan mengadakan darmawisata menginap selama 2 hari 1 malam. Maka dari itu akan dibuat kelompok. Karena kalian baru menjadi murid kelas 10, untuk lebih mengenal sesama, kelas kalian akan digabung dengan kelas X-7….”

Belum selesai pak guru bicara, Eunjung yang melihat Jiyeon kesenangan langsung bertanya. “Hya, Jiyeon-ah! Kau suka pada Leejoon-ssi ya?” sambil sedikit berbisik.

“Ne?! Leejoon-ssi?! Mana mungkin aku suka pada orang seperti itu!” balas Jiyeon sedikit berteriak.

“Lalu kau suka siapa?” “Tapi jangan beritahu siapa-siapa, ya? Janji?”

“Ne!”

“Aku suka pada YooSeungho-ssi! Kau diam-diam saja ya!”

“Ahhhh.. Jinjayo? Kau suka pada YooSeungho-ssi?” ”

Ne!” balas Jiyeon dengan anggukan yakin.

“Baiklah bapak akan bagikan kelompok kalian!” kata pak guru sambil membagikan kertas yang berisi nama-nama anggota kelompok. Tanpa disangka-sangka, Jiyeon sekelompok dengan Eunjung, YooSeungho dan Leejoon.

“Ah! Eunjung-ah! Lihaaat! Sekelompok dengan YooSeungho-ssi! Yahh tapi dengan Leejoon-ssi juga…” Eunjung yang melihat sahabatnya berkata seperti itu hanya diam saja. Saat Jiyeon dan Eunjung pulang berdua, tidak sengaja mereka bertemu dengan YooSeungho yang bersama Leejoon.

“Annyeong YooSeungho-ssi!” sapa Jiyeon.

“Annyeong Jiyeon-ssi, Eunjung-ssi. Pas sekali ya, kita berempat akan sekelompok” balas YooSeungho dengan tersenyum.

“Ne? Sekelompok? Apa maksutmu Seungho-ah?” tanya Leejoon heran.

“Kau tidak tahu Leejoon-ssi?” tanya Eunjung setelah itu.

“Aniyo” balasnya.

“Tentu saja dia tidak tahu. Selama pelajaran dia tidur! Sama sekali tidak mendengarkan guru!” jawab YooSeungho.

“Jadi maksut kalian semua itu apa?” tanya Leejoon lagi.

“Seminggu lagi kita akan pergi darmawisata dan kita sekelompok” ujar Jiyeon menjelaskan.

“Kenapa kita bisa sekelompok? Bukankah lain kelas?”

“Untuk mengenal sesama”

“Kita kan sudah saling kenal?”

“Memangnya guru peduli itu? Mereka pasti mengacak nama untuk membentuk kelompok itu, bodoh!” balas YooSeungho.

“Ternyata….ada orang yang lebih bodoh dari pada aku!” sindir Jiyeon kepada Leejoon sambil cekikikan.

“Mwo?! Apa maksutmu?!”

“Maksutku? Tidak! Aku tidak punya maksut apa-apa!”

“Ah kau ini!….”

“Hya! Sudah! Ribut sekali kalian ini! Ayo pulang! Kaja!” bentak Eunjung yang memotong pembicaraan mereka berdua. YooSeungho yang melihatnya hanya tertawa kecil.

Seminggu kemudian.

“Jadi kita kelompok 7 ya? Ketuanya siapa nih?” tanya YooSeungho dalam bus yang menuju tampat darmawisata itu.

“Yaa terserah lah siapa saja! Aku tidak peduli!” sahut Leejoon kesal.

“Leejoon! Kau ini marah-marah mulu sih! Ada apa?” tanya YooSeungho.

“Marah? Tentu saja! Kenapa aku harus duduk dengan dia?!” bentaknya sambil menunjuk ke arah Jiyeon.

“Hya! Tidak sopan kau! Kau pikir aku mau duduk denganmu?! YooSeungho-ssi~ tukar tempat duduk ya? Biar aku bisa di sebelah Eunjung-ah? Yayaya?” ujar Jiyeon yang awal membentak ke Leejoon lalu berbicara manis pada YooSeungho.

“Shirooo~ nikmati duduk berdua ya! Biar makin akrab!” jawab YooSeungho cekikikan. Eunjung hanya geleng-geleng kepala.

“Ah! Tegaaaa!” balas mereka berdua berbarengan.

“Hei, YooSeungho-ssi.” sapa Eunjung yang ingin memulai pembicaraan di bus.

“Ada apa?”

“Menurutmu Jiyeon-ah bagaimana?”

“Hm? Manis?”

“Kau suka tidak padanya?”

“Tentu saja suka!”

“Suka dalam arti apa?”

“Sahabat?” balas YooSeungho, membuat Eunjung tidak bertanya lagi.

“Anak-anak! Kita sudah sampai! Mulai sekarang tetap berada di kelompok kalian ya! Pastikan kalian sudah menentukan siapa yang jadi ketua di kelompok kalian. Kalau sudah, beritahu guru, ya!” teriak pak guru memberitahu.

“Hya! Kita belum menentukan ketua kelompok!” kata YooSeungho sedikit berteriak.

“Yayaya. Kau. Kau saja sudah!” jawab Leejoon malas-malasan. Yang lain menyetujui perkataan Leejoon.

“Hei,hei! Bagaimana kalau nanti disuruh pasangan berdua-berdua, aku sama Eunjung-ah lalu Leejoon sama Jiyeon-ah?” seru YooSeungho.

“Mwo?!” teriak Leejoon dan Jiyeon berbarengan.

“Kenapa aku harus sama dia terus sih, Seungho-ah?!” bentak Leejoon jengkel.

“Iyaa! Kenapa aku harus selalu sama Leejoon-ssi?” sambung Jiyeon tidak mau kalah.

“Ingat ya, ingat. Aku ketua kelompok loh~ siapa suruh tadi memilih aku!” ujar YooSeungho bercanda.

“Aigoooo! Aku menyesaal! Tolong diubah YooSeunghoo! Aku tidak mauu!” teriak Leejoon memohon.

“Eitt tidak bisa~ sudah sana kalian masak nasi berdua! Waktunya makan siang!” seru YooSeungho yang lalu meninggalkan mereka berdua diikuti dengan Eunjung. Leejoon dan Jiyeon hanya menatap satu sama lain.

“YooSeungho-ssi!” panggil Eunjung padanya.

“Ne? Waeyo Eunjung-ah?”

“Kau ini….ingin mendekatkan mereka berdua ya?” tanya Eunjung penasaran.

“Tentu saja!”

“Memangnya kenapa? Supaya mereka tidak selalu bertengkar?”

“Aniyo”

“Lalu?”

“Hei, aku tau benar perasaan sahabatku, Eunjung-ah”

“Maksutmu?”

“Apa kau cemburu Leejoon bersama Jiyeon?” ujar YooSeungho balik bertanya.

“Aku? Tidak sama sekali! Tapi..aku bingung maksutmu dengan semua ini”

“Nanti kau juga akan tau Eunjung-ah. Ayo kita harus lapor dulu pada pak guru!” balas YooSeungho yang membuat Eunjung makin bingung.

7 tanggapan untuk “True Love part.3”

Leave Your Review Here!