[Ficlet] DREAM

D R E A M

by Juliahwang (@kakjul_)

starring

[17’s] Jisoo & [OC’s] Bill

Genre: Romance, Hurt/Comfort, Songfic!AU Rating: Teen Lenght: Ficlet

“You’re my dream, I can’t reach you now.

But I won’t be far so we can meet again, come see me again.”

Jisoo menatap sketch book-nya lalu melirik kedai kopi yang tepat berada di seberangnya. Senyum hangat yang menawan terpaut terlalu manis di wajah rupawan itu. Sejak senja tiba, ia tak ingin beranjak dari tempat duduknya. Menyelesaikan hasil karyanya hingga sang surya tak terlihat lagi.

Sketch book yang ia pegang telah terisi penuh oleh hasil goresan tangannya. Hanya ada figur wajah yang sama di setiap halaman. Figur yang ia gambar setiap ia berkunjung ke tempat ini. Jauh dari jalanan kota di dekat Sungai Han.

Bahagia. Tak ada kata lain yang bisa menggambarkan isi hatinya saat ini. Selalu ditemani Milo setiap ia akan berkunjung dan Milo akan selalu mengganggunya ketika goresan pensil itu kembali membentuk wajah yang sama di kertas gambarnya. Wajah gadis cantik yang mencuri hatinya.

“Terima kasih telah berkunjung, Nyonya. Jika anakmu bangun, titip salam manisku padanya.” Suara itu terdengar jelas dan lembut masuk ke dalam gendang telinga Jisoo. Ia kembali menggores pensilnya membentuk senyum manis di sana. Senyuman manis milik sang gadis.

Tepat saat gambar itu selesai, Jisoo menutup sketch book terakhirnya lalu beranjak pergi. Menggendong Milo yang terus menerus menjilati wajahnya. Tapi sebelum itu, ia tak lupa menitipkan benda itu pada sang pemilik kedai.

“Bill ada kiriman untukmu!” Gadis manis dengan senyum secerah mentari itu menoleh dan tersenyum. Berpikir tak mengerti bahwa kiriman yang ditujukan untuknya adalah sebuah sketch book. “Oh, terima kasih, Paman.”

Surai legamnya disinari sang bulan kala ia berjalan ke belakang kedai. Mencari angin segar di tengah kesibukannya sekaligus penasaran dengan isi sketch book yang dikirim untuknya.

Halaman pertama ia buka. Menampilkan sebuah figur seorang gadis yang sedang berdiri sambil menikmati cahaya pagi yang indah. Tak lupa, ada tulisan di dekat gambar itu yang membuat Bill mengerutkan keningnya.

“Gadis manis yang kutemui pagi ini.”

Halaman demi halaman ia buka sambil tersenyum dan tertawa. Di setiap halaman selalu dengan gadis yang sama tapi dengan gaya yang berbeda. Bill masih belum menyadari suatu hal.

Itu adalah dirinya.

“Ia sedang tersenyum kepada semua orang.”

“Ketika cangkir itu jatuh, ia nampak sangat sedih dan menyesal.”

“Selalu cantik saat ia melayani pelanggannya.”

“Gambar ini … membuatku jatuh cinta padanya.” Bill nampak terkejut saat membaca tulisan itu. Di situ terlihat sang gadis sedang membawa sampah dan tersenyum sambil menyisipkan anak rambut ke belakang telinganya. Mata itu. Mata itu seperti menatapnya.

“Aku selalu merasa jatuh cinta saat melihatnya.”

“Lihat! Dia tertawa saat seorang anak kecil memberinya bunga.”

Semakin lama Bill menyadari satu hal. Gambar-gambar itu sangat tidak asing baginya. Ia berpikir sejenak sebelum akhirnya membuka halaman terakhir. Bunga, pelanggan, cangkir dan anak kecil itu adalah kejadian-kejadian yang sangat mirip dengan apa yang ia alami. Saat ia membuka halaman terakhir, haru air mata menggenang seketika di pelupuk matanya.

“Ini adalah hari terakhir aku melihatmu. Kau adalah mimpiku. Aku mencintaimu, Bill.”

Kalimat itu tak kuasa menahan air mata Bill. Hatinya tersentuh dengan cepat. Ia baru sadar jika semua figur itu adalah dirinya. Dan di gambar terakhir, ia terlihat melambaikan tangan sambil tersenyum hangat.

 

“You’re my dream, though we’re at different places.

I want to see you, so I try to sleep again, come see me again.”

-fin

Debut pertama dari bias di Seventeen si mas Jisoo alias Joshua ^^

Dan untuk debut pertama juga untuk kapel baru saya ini Jisoo-Bill xD

Mungkin setelah ini /entah kapan waks/ mau bawa si Wonwoo yah berhubung lagi demam Seventeen ini :’D /Aim kaming Wonwoo-ah :*/

Mind to review?

Juls.