[Triple-Drabble] She Likes Me Not

 

namtaegenic presents a triple-drabble

 

Casts Kim Dahyun (Twice), Son Chaeyoung (Twice), Lee Dongyeol (UP10TION) Genre School life, friendship, teen, romance Rating PG-16

© 2015 namtaegenic

.

Dahyun pada Dongyeol – Konversasi

:::::

Wajah tampan Dongyeol menyembul dari balik pintu kelas. Begitu maniknya bersirobok dengan Dahyun, ia menghampiri si empunya nama.

“Kamu Kim Dahyun, ‘kan?”

“Ada perlu apa?” Dahyun menunjukkan ketidakramahan, membuat Dongyeol jadi canggung. Pemuda itu lantas menggeser secarik kertas, agar Dahyun bisa menerimanya.

“Ini formulir pendaftaran kursus Bahasa Mandarin di Lembaga Bahasa Hsu. Tzu-yu bilang ia ada keperluan, jadi ia titipkan ini padaku.”

Dahyun melirik sekilas formulir tersebut, lalu menggerakkan dagunya.

“Ya sudah, terima kasih.”

“Kamu bisa mengumpulkan formulirnya langsung, atau titipkan lagi saja padaku,” Dongyeol masih bergeming di sana. Baru setelah mendapatkan anggukan malas, pemuda itu akhirnya angkat kaki.

.

.

Chaeyoung pada Dahyun – Playing Hard-to-Get

:::::

“Aku nggak percaya kamu melakukan hal tadi! Paling tidak kamu bisa bersikap manis atau apa, kek!” Chaeyoung memandang Dahyun, tak habis-habisnya berpikir ke arah mana sebenarnya jalan nalar sahabatnya itu.

“Justru itu. Lihat ini.” Dahyun membuka halaman majalah remaja episode minggu ini. Lalu ia berhenti pada dua halaman artikel berjudul Cowok Suka Cewe yang…dan menunjuk ke salah satu poin.

“Di sini ditulis, cowok itu suka cewek yang purreying hardeu-tu-getteu! Ha!” Dahyun tertawa sendiri, seakan mereka sedang membicarakan kepandaiannya. Chaeyoung merebut majalah itu dan menggunakannya untuk menepak kepala Dahyun.

“Playing hard-to-get kepalamu! Playing hard-to-get itu bukan yang seperti tadi, Bodoh!”

.

.

Dongyeol pada Chaeyoung – Kayaknya Dia Nggak Suka Aku

:::::

Chaeyoung menoleh begitu mendengar seseorang memanggil namanya. Dari kejauhan, Dongyeol berlari-lari kecil, sedikit tergesa. Ransel biru terayun-ayun mengintip dari punggungnya.

“Hei, Yeol! Ada perlu apa?”

Dongyeol mengedarkan pandangan terlebih dahulu, lalu ketika dirasanya tidak ada Dahyun di sekeliling mereka, ia berujar dengan volume suara yang dipelankan.

“Tolong bilang ke Kim Dahyun, kalau dia sudah selesai mengisi formulirnya, titip saja padamu. Nanti baru kamu oper padaku.”

Dahi Chaeyoung berkerut.

“Lho, kenapa tidak langsung saja—“

“Kumohon!” Dongyeol bahkan membungkukkan sedikit bahunya, membuat Chaeyoung tak punya pilihan lain selain menyanggupi.

“Maaf ya, merepotkanmu,” Dongyeol menggaruk tengkuknya. “Soalnya, kayaknya dia nggak suka aku.”

.

.

| fin.

namtaenote:

Halo, movie freaks. Mau cerita dikit. Jadi tuh dulu aku pernah baca artikel tentang cowo dan zodiaknya (ya jaman sekolah dulu Eci masih menganggap serius yang gitu-gituan mohon jangan ditiru soalnya sekarang udah engga percaya zezodiakan), bonus booklet gitu dari majalah, dan menemukan satu artikel, bahwa cowo dengan zodiak apaaa gitu lupa apa zodiaknya, suka dengan cewe yang playing hard-to-get alias rada sulit ngedapetinnya. Nah, jadi itulah material yang kugunakan dalam meracik fanfiksi ini.

Tidak ada latar belakang khusus kenapa karakter Dahyun kubuat jadi remaja selengekan kayak gini, suka aja liat dia versi petakilan hahaha.

Reviews are appreciated!