[Drabble-Mix] Chocolate

chocolate-fix

a movie-mix by tsukiyamarisa

starring SEVENTEEN’s vocal unit (Yoon Junghan, Joshua Hong, Lee Jihoon, Lee Seokmin, Boo Seungkwan) with BTS’ Yoongi, Taehyung, BTOB’s Sungjae, and OC’s Jung Mia, Choi Han duration 5 drabble genre School-life, Friendship, Family, Fluff rating G

.

Oh my chocolate

Is it for me?  Is it really for me?

.

.

.

.

 Joshua Hong

Mereka sama sekali tidak mengenal tradisi bertukar cokelat.

Bertahun-tahun mengenal, keduanya sudah memutuskan untuk tidak saling memberi cokelat pada saat hari kasih sayang tiba. Alih-alih, mereka berdua menghabiskan hari itu dengan berburu makanan manis, mencari-cari jenis kue atau cokelat spesial macam apa yang sedang dijual. Itu lebih menyenangkan, terlebih—

Selamat datang! Hari ini, kami menyediakan diskon sepuluh persen untuk tiap pasangan yang memesan chocolate parfait!”

Bertukar cengiran penuh arti, Joshua merangkul Mia mendekat. Menunggu gadisnya mengangguk sebagai persetujuan, sebelum keduanya berjalan menuju salah satu meja di kafe tersebut.

“Kami pesan chocolate parfait-nya dua!”

Well, siapa juga yang mau menyia-nyiakan diskon?

.

.

.

Lee Jihoon

Jihoon bisa melihat senyum usil itu di wajah kakaknya.

Entah apa maksudnya, tetapi Jihoon tahu kalau Yoongi tengah memandangi kotak cokelat di tangannya. Merasa terancam, Jihoon pun lekas-lekas menyembunyikan kotak itu. Bersikap defensif, sementara Yoongi makin tergelak.

“Jihoon sudah besar, ya,” ucap Yoongi, puas bisa mengejek adiknya yang masih berumur sepuluh tahun. “Sebentar lagi punya pacar.”

“Kok punya pacar?”

“Tuh, ada gadis yang memberimu cokelat,” sahut Yoongi. “Kau menerima cintanya?”

Tetapi, bukannya paham, Jihoon malah mengerutkan kening. Memilih untuk melempar tatap aneh, sebelum mengeluyur pergi dan bergumam:

“Kak Yoongi bodoh atau bagaimana, sih? Yang aku terima kan cokelatnya, bukan cintanya.”

.

.

.

Boo Seungkwan

“Itu apa?”

“Kamu punya mata, ‘kan?”

Seungkwan hanya nyengir, memandangi cokelat yang ada di meja Han. Satu yang dipandangi gadis itu sejak tadi, seraya terus-menerus menggumamkan kata ‘bodoh’. Wajar saja jika Seungkwan penasaran—gadis-gadis biasanya suka cokelat, ‘kan?

“Kamu tidak mau?”

“Aku tidak suka cokelat,” balas Han. “Dan sepupuku terlalu bodoh untuk ingat. Katanya ini oleh-oleh—“

“Kalau begitu, untukku saja!” Seungkwan lekas berucap, menyambar cokelat itu. “Boleh, ‘kan?”

Namun, belum sempat Han menjawab, beberapa orang teman mereka sudah keburu bersorak. Menggoda Han, sementara Seungkwan lekas-lekas kabur sebelum Han mengomel atau menoyor kepalanya.

Ups.

Setidaknya, Seungkwan dapat cokelat gratis, bukan?

.

.

.

Yoon Junghan

Junghan baru saja datang ketika ia mendapati sebatang cokelat ada di mejanya. Lengkap dengan pita merah muda, juga sebuah kartu ucapan yang membuat si lelaki spontan bergidik ngeri.

Happy Valentine!

-Seungcheol-

.

Well, mereka memang berkawan dekat, sih. Tapi, ini tidak lucu; dan Junghan bisa merasakan kekesalannya memuncak kala ia melihat Seungcheol melenggang masuk ke kelas dengan santai.

Ya! Choi Seungcheol! Kau sudah gila, ya?!”

Kikik tawa spontan terdengar, sementara Seungcheol mengerutkan keningnya. Sukses menjadi pusat perhatian pagi itu, tanpa tahu bahwa sebenarnya—

.

.

Mission completed! Kubilang juga apa, mereka itu cocok!”

.

.

ada Kim Taehyung dan Yook Sungjae di balik semua ini.

.

.

.

Lee Seokmin

“Untuk pacarmu?”

Seokmin hanya menggaruk tengkuk, terpaksa mengiakan perkataan si bibi kasir. Malas menyanggah, enggan pula beradu argumen. Satu-satunya hal yang ia inginkan saat ini hanyalah lekas-lekas menyelesaikan transaksi, lantaran ia tak punya banyak waktu istirahat.

“Ini kembaliannya. Semoga sukses menyatakan cinta, ya.”

Untuk kedua kalinya, Seokmin mengangguk. Bergegas keluar dari minimarket dekat sekolahnya itu, sementara tangan sibuk membuka bungkus cokelat.

Oh, semua orang boleh-boleh saja sibuk bertukar cokelat atau ucapan cinta.

Tapi, bagi murid kelas tiga SMA sepertinya yang sedang sibuk mempersiapkan ujian…

.

“Ah, aku mencintaimu, wahai cokelat penyelamat hidupku!”

.

…tidak ada yang lebih penting dibandingkan urusan perut, bukan?

.

fin.

9 tanggapan untuk “[Drabble-Mix] Chocolate”

  1. Aku sedikit kurang tangkap inti cerita dibagiannya Seungkwan, tapi tetap aja Seungkwannya lucu xD
    Tapi tetep deh yang paling bikin gemes itu bagiannya Jeonghan-Seungcheol dan Seokmin.
    Coklat emang bisa jadi penyelamat hidup deh, berjasa banget buat perut yang minta diisi :’D

    Suka

  2. Karena skrg aku udh kelas tiga jadiii… PART NYA LEE SEOKMIN FAVORIT BANGET HAHA
    Boro2 mikir cokelat buat cewek, mending beli buat dimakan sendiri XD skaligus buat cemilan pas belajar
    Keep writing kak! 😀

    Suka

  3. Yg woozi asli innocent banget, yg jeonghan kocak bangeeet. Ahahaha, khas bgt pas sekolah sukanya jodoh2in teman gitu. dan yg dk, asli setuju bangeeet….

    Suka

  4. Paling suka sama partnya DK, udah suka orangnya, suka juga sama pikirannya, coklat emang pas buat cemilan saat lapar. Partnya Jeonghan juga lucu~

    Suka

  5. Suka semuanya XD
    Tapi paling suka part Junghan x’)
    Lol. Banget!
    Padahal niatnya mau ‘ngestright’ sebentar *efek lebih sering baca bl*
    Tapi eh, ini malah muncul unsur bromance-nya XD
    Suka Thor!
    Keep Writing!! ‘0’)9

    Suka

  6. suka banget yang bagian dk nya XD abis ngapain coklat dikasih ke orang, mending makan sendiri dan perut pun kenyang wkwk :’v

    Suka

  7. Nyari2 fic josh, nemu yang beginian.
    Mer, siapa sih yg ga mau coklat gratis? XD aku juga mau. XD
    yg lucu bagian DK.. diiyain aja ibu2 kasir padahal bukan buat pacarnya XD

    Suka

  8. kak amer drabble nya kece2 sekaliiiii ❤ hehehe aku suka semuanya ;3 terutama yg bagian josh, fix bikin baper hahahaha /apaansi dir/ pokoknya semangat terus ya kak nulisnya hehe ditunggu karya2 selanjutnya!!!

    – little deer(a). xx

    Suka

Leave Your Review Here!