[Ficlet] Breakfast?

tumblr_lm20l1jgxq1qkitg2o1_500

sesuatu yang indah, yang harus menjadi rutinitas setiap pagi

Breakfast?

by semingyu (@zungcheol)
cast 
You as Choi Sura & 17’s Choi Sungcheol (s.coups)
genr
fluff, slice of life, slight!family • rating teen
length
 ficlet

***

“Ada yang salah?”

Sungcheol mengerutkan dahi menatap Sura yang kini tengah mengamatinya secara seksama. Pandangan gadis itu seolah menyiratkan sesuatu yang salah pada dirinya. Namun ia tidak mengelak, hingga lima detik berlalu, dan kedua kaki Sungcheol masih bertumpu di sana; membuatnya memutuskan untuk menghentikan aktivitas Sura yang sedikit mengganggu.

Pria itu bergidik pelan, seraya mengulangi kembali perkataannya, “Ada yang salah?”

“Bagaimana tidurmu semalam? Nyenyak?”

Alih-alih menjawab, Sungcheol justru melempar pandangannya ke arah lain, berusaha menyembunyikan keraguan pada raut wajahnya. Ia menghela napas sejenak, kemudian membawa tungkai kakinya melangkah melewati Sura yang masih menunggu balasan. Mendapati sikapnya yang seperti itu, Sura lantas memberenggut.

Gadis itu lekas membuntuti Sungcheol yang terus melangkah. Sikap dingin Sungcheol berhasil menggodanya untuk kembali berbicara dan bertanya, naasnya hal itu bertetapan dengan Sungcheol yang secara tiba-tiba menghentikan langkah—menjadikan Sura yang berjalan di belakang bertumpu pada tubuh pria itu seketika.

“Kalau mau berhenti, beri tanda, dong!”

Sungcheol kemudian berbalik, menatap kedua iris kelam milik Sura tajam, “Kalau mau berjalan, jangan di belakang orang, dong!”

Bibir Sura terkatup rapat; sikap yang tidak semestinya terjadi. Lantaran satu rutinitas yang akan dan diharapkan Sungcheol terjadi di saat seperti ini ialah; membuat Sura menghujamkan celotehan tidak penting berbau ketidak-tulusannya tentang dirinya dan hal itu akan terus berlanjut sampai berlarut-larut. Akan tetapi, hari ini ia tidak melihat itu. Terbukti dengan sikap Sura yang acuh pada Sungcheol setelah kalimatnya selesai dilontarkan. Ia bahkan tidak memberikan pembalasan, justru memilih menyingkir dan melanjutkan langkah kakinya menuju pantry.

“Jangan marah.” Awalnya pria itu hendak menggoda Sura dengan hal yang lebih kejam dari ini, tetapi niatnya ia urungkan mengingat Sura yang kini tiba-tiba berubah pendiam. Sungcheol segera menyusul langkah Sura. Rautnya sarat akan memohon tetapi nadanya terdengar jenaka. Kicauan Sunghceol pun berakhir ketika kedua kaki mereka sudah berpijak di atas lantai pantry.

Sura segera menduduki salah satu kursi di sana tanpa bersuara—tidak menghiraukan atensi Sungcheol di sana. Lengannya ia letakkan ke atas meja guna menopang kepala, seakan ia mengingat bahwa surai hitamnya belum sempat ia rapikan sejak bangun tadi karena pemikirannya ketika bangun langsung tertuju pada Sungcheol. Ugh.

“Sura-ya?”

Gadis itu berpaling, menatap Sungcheol yang berdiri di samping kursi dimana ia terduduk. Entah apa yang ada dipikirannya, tempat duduk tidak berjarak sejengkal dari pantatnya, lantas apa susahnya sekadar untuk duduk nyaman di sana?

“Apapun… selama bisa kulakukan.” Air muka Sungcheol terlihat khawatir, meski begitu pria itu tetap menunjukan rentetan gigi pada senyumnya, yang agaknya terlihat dipaksa.

Sura terlihat berpikir, menimbang-nimbang kebolehan Sungcheol yang kini menyerah untuknya. Sampai akhirnya ia membuka suara, “Aku lapar?”

Sungcheol tidak membalas, pikirannya langsung membawa tubuhnya menuju dapur. Tanpa disadari, kepiawaian Sungcheol dalam memahami kode-kode buta milik Sura menciptakan seuntai lengkungan kecil pada bibir gadis itu. Memang bukan sesuatu yang penting untuk dipelajari, tetapi paling tidak, merupakan sesuatu yang penting untuk dimiliki oleh setiap lelaki.

Benar-benar tidak dapat dipungkiri, satu aktivitas yang menurut seorang Choi Sura adalah indah dan tidak boleh ia lewatkan di setiap paginya;  memandang Sungcheol dari balik tubuhnya ketika memasak, dan beberapa menit setelah itu ia akan berbalik menyajikan sesuatu yang pasti akan disukai oleh gadis itu.

Hal ini sudah menjadi suatu rutinitas baginya, pun tentang pengharapannya bahwa segala yang terjadi sekarang akan tetap seperti ini, kendati ia hanyalah seorang adik perempuan yang diam-diam menyimpan rasa lebih pada saudara lelakinya.

.

.

finizh!

a/n: HAIII IFK!!!!! yehey akhirnya posting juga di IFK setelah hampir setaun ada kali ya ga posting disini huhu u_u  flash fic beraliran sesat alias sister complex kaya gini :”) maaf ya. hanya curhatan kecil tentang seseorang yang ingin sekali memiliki sosok kakak pria wahahahahaha. makasih sudah membaca yaaa :3 komentar dalam bentuk apapun pasti akan diterima dengan lapang dada! 😀 doakan saya bisa kembali dengan fic lebih panjang dari ini ya :”)

p.s: semingyu > matchara > montaseok. HAHAHAH fic ini juga diposting di sini. 😉

14 tanggapan untuk “[Ficlet] Breakfast?”

  1. KAKAK-ABLE BANGET SIHHHHHH ;____; sekalipun sister-complex tapi ku tetap suka ya ampun Seungchol-nya bikin melting, tipe-tipe Kakak galak tapi perhatian yaampun ayang Suho gituin aku dong… /nda. Btw semingyu itu Al bukan sih? HEHEHEHE maaf kalau salah orang huft keep writing yappp! ❤

    Disukai oleh 1 orang

  2. YAIYALAH GIMANA KAGAK BAPER KALO KAKAKNYA SEUNGCHEOL!!!!!!!!!!!!!!!!!

    Ini cute banget apalagi pas Seungcheol bilang ‘Kalau berjalan jangan di belakang orang, dong!’ Pas pertama baca castnya kayak berfirasat gitu sih ini pasti ade kakak deh eh bener:’) Kadang emang lebih manis siblings daripada cewe cowo biasaaaaa. Ini Al bukan sih? AL MY LONG LOST LIL SIST GILA LO KE MANA AJAAAAAAAAA ❤ ❤

    ps : ini kalo dirata kanan-kiri pasti makin okeeee. Nice 🙂 seeu

    Disukai oleh 1 orang

    1. HAAAI KAK DHILOOOOOOOOOOOOOOOOOOO WKWKWKW siblings itu rasanya kaya cinta terlarang gitu jadi ya manis manis pahit ya kakkk wkwkwk yesss this is Al in da haus!!!! baru balik dari gua batu, baru balik uts aku kakkk wkwkw gatau abis kena apa jadi mager buat nulis wkwkw

      Disukai oleh 1 orang

      1. EH BYTHEWAY. aku baru baca komen kakdhil dr postingan asli, bukan dari notif… ternyata ada pertanyaan dari kakdhil yang belum aku jawab hiks:”( aliasss, aku baru kelar uts seminggu yang lalu dan sekarang lagi libur sampe besok hari kamis gara2 kakel 12 usek WKWKWK maapkan yak kak wkwk

        Disukai oleh 1 orang

      1. sepanjang ficlet ini hanya bisa mengelus dada dan mengutuk choi seungcheol setengah mati. sungguh. kok dia begini sih. lO JUGA KALO MAU MASUK KE HATI ORANG KASIH TANDA DONG, CHEOL. JEBAL JUSEYO

        keknya diabetes gue naik beberapa stadium gitu deh ini mereka kakak adekan tapi kenapa ya ya allah suka banget. ini ringan banget kemarin bacanya pake kopi sama oreo kebetulan ((hidup kopi)) ((hidup oreo)).

        ‘kendati ia hanyalah seorang adik perempuan yang diam-diam menyimpan rasa lebih pada saudara lelakinya.’ –> aku terkujet melihat ini omo lotong dijelaskan sunbaenim????

        kak al semangat nulis lagi ya ya sering sering main ke ifk ya ya ya ilysm, where can i hit youuu:( twitter udah ga aktif line juga gapernah aktif

        aku tuh gabisa diginiin,

        mz al ghazali

        Disukai oleh 1 orang

      2. HUAHAHAHA hai laisssssss keripik kentang rumput laut yang kusuka banget sayang isi tak sesuai sama bungkus!

        kakak adekan yang terlarang, ga patut dicontoh:((

        yaela otak mue sedalam apa sih nak, ya kalimat itu kan secara tidak langsung diambil dari suduk pandang si adik yang mengakui bahwa doi punya rasa lebih ke sodaranya tanda kutip bukan rasa kakak adek lah, ya kulang lebih gitu nak.

        HUAHAHAHA doakan aja ya dik laiss:( moga aku ga mager lagi buat nulis hikseu, twitter udah mulai aktif lagi kok cintaaa, cuma paling seminggu 2x bukaa, line aku aktif cuma udah left grup shay:(

        mb al ghazali kali hiks. sejak kapan aku jd kaum lgbt…

        Suka

Leave Your Review Here!