[Ficlet] Saranghae, Eomma

saranghae eomma

Title : Saranghae, Eomma

Author : nukee___

Main Cast : Krystal Jung [f(x)] ; her eomma

Support Cast :Sulli Choi [f(x)] ; Ahjusshi

Genre : Angst (maybe?)

Length : Ficlet

Rating : PG

Annyeong ~~ akoh pendatang baru yang bener-bener baru bikin ff… jadi kalo genre, rating, lengthnya ga sesuai, harap dikasi tauya :3 dan maaf kalo andaikan ada typo dan bahasa yang kurang enak. Mohon bantuannya ya readers, gamsha :3 #bows | Btw ini Krys POV semua yah u,u| comment please ‘-‘)/

Summary: Eomma, seorang wanita yang amat-sangat baik, sabar, kuat, hebat, dan benar-benar mengagumkan. Selalu menjagaku dengan baik sampai aku sebesar ini. Namun, inikah balasanku terhadapnya?

*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*

Saranghae, Eomma..

Eomma, seseorang yang selalu menemani kita di waktu kecil. Seseorang yang menasihati kita ketika kita melakukan suatu kesalahan, kecil maupun besar. Ia yang rela menukarkan nyawanya sendiri demi anaknya terlahir di dunia. Seorang wanita yang kuat, hebat, dan benar-benar mengagumkan. Mereka sangat berharga, bukan?

Jika penyesalan tidak datang belakangan, aku berani bersumpah tidak akan melakukannya. Andai saja aku bisa memutar waktu, aku tidak akan meninggalkannya. Eomma, tahukah kau betapa menyesalnya aku waktu itu? Tahukah kau bahwa aku merasa menjadi gadis paling bodoh di dunia? Apa kautahu itu, eomma?

Ketika aku kecil, kau yang selalu menjagaku dan menyayangiku sepenuh hati. Aku yang saat itu selalu berada di sampingmu, benar-benar tak ingin lepas darimu. Kau yang selalu sedia memelukku ketika aku sedih, takut, bahkan kaurela menjadikan tubuhmu untukmenyelimutiku di malam yang sangat dingin. Hangat, benar-benar hangatr asanya. Aku merindukan pelukanmu, eomma.

Saat aku menginjak remaja, eomma selalu mencerewetikuini-itu, memarahiku ketika aku pulang terlambat, dan lainnya. Aku benar-benar kesal padanya saat itu. Sering aku mengabaikan ucapannya, tidak mendengarkan perkataannya. Bahkan tidak jarang aku beradu mulut dengannya.

Betapa bodohnya aku saat itu. Sungguh, aku sadar betapa egoisnya aku lebih mementingkan keinginanku sendiri daripada eomma sampai membuatnya meneteskan air mata. Air matanya yang sangat berharga itu tidak pantas ia keluarkan untuk anak bodohnya ini. Tapi muncul sedikit kelegaan di hatiku. Aku merasa lega karena ia sudah tidak perlu menangisi anak perempuannya lagi. Air mata yang tidak akan pernah ia keluarkan lagi, sejak 2 tahun yang lalu.

-Flashback-

Aku sedang asyik memoleskan beberapa alat kecantikan di wajahku. Ya, aku akan pergi ke acara pesta ulang tahun temanku malam ini. Pesta ulang tahun milik teman sekelasku, Sulli.  Tiba-tiba eomma masuk ke kamarku dan duduk di tepi tempat tidurku, “Mau pergi, chagi?,” tanyanya lembut.

“Ke pesta teman, eomma. Dekattamankota,” jawabku sambil menata rambut ikalku.

“Pergid engan siapa, chagi? Naik apa? Lalu pulangnya bagaimana?,” tanya eomma bertubi-tubi. Aish, kenapa aku harus punya eomma yang begitu cerewet? Menyebalkan.

“Sendiri, eomma,” sahutkuacuhtakacuh.

“Jangan, Nak. Sudah malam, kamu anak gadis,” eomma, aku bukanlah seorang anak kecil yang akan bermain ke luar rumah sendirian, janganlah mengkhawatirkanku sampai seperti itu.

“Tidak bisa eomma, aku sudah janji,” ucapku mula beranjak mengambil tasku.

“Tunggu, nak. Janganpergi.Temani eomma. Eomma sendirian di rumah,” pintanya sambil menggenggam tanganku. Hentikan eomma, aku benar-benar kesal sekarang.

Eomma! Berhentilah bersikap layaknya anak kecil! Aku hanya akan pergi sebentar ke pesta ulang tahun temanku, apa tidak boleh?! Aku sudah janji padanya eomma! Sudah, aku pergi!,” teriakku menarik tanganku kasar, seraya ke luar membanting pintu kamarku keras, tidak memperdulikan eomma yang kuyakini menangis saat itu juga. Dasar cengeng. Sulli, aku datang ~.

*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*

            Such a fantastic party! Aww Sulli, you’re the best! Benar-benar pesta yang mengagumkan! Tidak kusangka Sulli juga mengundang Minho sunbae. Aku benar-benar senang sekarang. Hey, mengapa banyak orang di depan rumah? Kenapa ada mobil polisi? Kebakaran? Tidak mungkin. Aish eomma, apa yang telah kaulakukan?

“Permisi ahjusshi, itu ada apa ya ramai-ramai?” tanyaku pada salah seorang ahjusshi di dekatku.

“Ah itu, katanya terjadi perampokan dan seorang wanita terbunuh. Kasihan sekali dia,” ucapnya tanpa melepas pandangan dari kerumunan orang di depan rumahku.

Apa? Perampokan? Seorang wanita terbunuh? Tidak, tidak mungkin. Katakan ini hanya mimpi ya Tuhan. Tanpa banyak fikir, aku langsung berlari menembus kerumunan orang di sekitar rumah. Aku terhenyak begitu melihat tubuh eomma tertidur kaku dengan perut yang terus-menerus mengeluarkan darahsegar.  Eomma, kalau benar ini mimpi, aku mohon bangunkan aku saat ini juga eomma. Aku pun mencubit pipiku sendiri, sakit.

A, andwae.

EOMMAAAAAAAAAAAAAA !!”.

Flashback end-

Eomma, tahukah kau bahwa aku benar-benar merasa bodohs aat aku ingat bagaimana aku membentakmu dulu? Tahukah kau bahwa anakmu yang bodoh ini sangat menyesal? Tahukah kau bahwa anakmu merindukanmu? TAHUKAH KAU DISANA BAHWA SESUNGGUHNYA SI BODOH INI AMAT SANGAT MENYAYANGIMU?

Saatku membentakmu dulu, saatku membanting pintu, dan sekarang aku sadar, aku telah melakukan hal yang seharusnya tidak kulakukan pada ibuku sendiri. Saatku menilai bahwa kau adalah wanita cengeng. Namunsekarang, siapa yang menjadi benar-benar cengeng?Haha, bodoh. Maafkan anakmu yang bodohini, eomma. Apakah eomma akan memaafkanku di sana? Kalau iya, aku akan sangat berterimakasih, eomma. Jika tidak?Aku pun menerimanya, eomma. Aku pantas menerimanya. Kapan aku bisa mendapat jawaban darimu? Sekarang? Besok? Lusa? Kapan pun aku siap, eomma.

Aku pun membuka jendela kamarku lebar-lebar, merasakan hembusan angin malam yang dingin hingga mampu menusuk tulangku. Eomma, apakah kau keberatan jika aku meminta jawaban ke tempatmu di sana sekarang juga?

-THE END-

Gimana gimana? ._. anehkah atau gimanakah? Kritik ama sarannya ya 😀

I’m new, and I really need ur comment dear, ^^

Gamsha ~^^ #bows

16 tanggapan untuk “[Ficlet] Saranghae, Eomma”

  1. ini..
    ffnya bagus XD mungkin karena ficlet alurnya kecepatan ya 😦 ya mungkin ini hanya delusiku u_u
    ngenes juga nih baca kisah sedihnya soo tentang ummanya 😦
    poor Soo.. udah kena rampok, ibunya meninggal T.T
    sedihnya kerasa 🙂 great an angst fan fiction XD

    Suka

    1. makasih ya udah mau baca sama komenn 😀
      iyaa aku awalnya bingung mau naro drabble atau ficlet, tp aku tanya temenku yg author dia bilang ficlet, ya aku ikutin aja.. hehe._. #malahcurhat

      gomawo nee 😀 #bows

      Suka

  2. wahh keren thor !! 😀 hehe bagus ff-nya hihihi, cuman ngerasa alurnya kecepatan ._.v hehehe, but, nice kok thor 😀
    Nice ff thor 😀

    Suka

  3. Woyy thorr lu tau gue siapa??? Gue readers hehe…
    Ficlet ya thor? Kirain FF yang biasa2 hehe… Bagus thor kamu DAEBAK deh salut deh sama si author

    Suka

  4. Annyeong (/”)/
    err, ini mungkin masih ngedrabble ya saeng ya, soalnya kecepetan banget ~
    oya, penulisan sama jeda + spasinya diperhatiin lagi ya, soalnya banyak kata yg belom kepisah spasi kayak ‘akutakmengacuhkannya’ ato apa tadi lupa ._.v
    terus omongan dia juga ditujukan buat siapa kayak ‘eomma, aku merindukanmu’ kan ditujukan buat ummanya tapi kalimat berikutnya ‘aku menyayanginya’ yang kayaknya(?) ditujukan buat readerdeul, jadi diperhatiin ‘mu’ sapa ‘nya’ nya ._. Jadi biar transisi omongan dia tuh lebih enak dibaca (?)
    sip. Buat movie ini kalo agak panjang pasti bisa ngena banget, tapi ini kesan pertamanya juga udah bagus n,n
    trs buat author yg kamu bilang ‘pemula’ -__- it’s good enough ^^
    annyeong (/”)/

    Suka

    1. na do annyeong’-‘)/

      iyaaa ~ kata temenku drabble, ya aku nurut -_-v
      NAHITU! SALAHKAN MS.WORD =-= sering tu kaya gitu, aku aja pernah tugas b.ing 1 kalimat kaga ada spasinya semua eon(?) #curhat
      wah iyaya? ._. okeoke u,u
      kenyataan masih pemula kok eon ._.

      makasih unnie :**
      na do annyeong’-‘)/

      Suka

Leave Your Review Here!