[Vignette] Meet Him

Poster 'Meet Him'

Title Meet Him || Scriptwriter Afina23  || Main Cast A-Pink’s Naeun – SHINee’s Taemin || Genre Romance, Fluff, Sad ||Duration Vignette || Rating T

Disclaimer:
The cast are belong to god and their family. The plot is mine. Don’t plagiat my story or repost my story without my permission.

Summary:
Aku terjebak di perasaan yang tidak menentu ini. Aku seharusnya menyadari bahwa aku memang merindukannya. Merindukan segala yang ada pada dirinya. Tetapi aku terlalu bodoh untuk menyadarinya. Ketika aku mulai merasa bahwa sia-sia saja jika aku masih mengharapkannya, tiba-tiba saja dia datang begitu saja dan menghampiriku. -Son Naeun

Published in My Own Blog and EXOShidae Fanfiction (with other cast)

Naeun berjalan seperti biasa ke arah Dormnya. Tentu dengan penyamaran yang sangat cerdik. Syal, topi, kacamata dan sebuah cardigan berwarna putih terang itu bisa menutupi identitas sebenarnya. Sebagai seorang idol tentu saja tidak mudah baginya untuk berjalan-jalan bebas kemanapun ia mau. Apalagi ia adalah salah satu personil dariGirlband yang sedang naik daun saat ini, A-Pink.

Jadwal yang begitu padat membuatnya menjadi cepat lelah. Kekebalan tubuhnya pun menurun. Berunglang kali ia harus pergi untuk perform atau setidaknya tampil di beberapa acara variety show. Dan dia hanya mendapat waktu tidur selama kurang lebih 2 jam. Kebetulan hari ini dia ada jadwal latihan tetapi ia memilih kabur dan berjalan-jalan di daerah Cheongdam.

Sebuah kafe yang berwarna merah mencolok itu menarik perhatiannya. Ia memutuskan untuk mampir ke dalam kafe itu sejenak. Terlihat suasana kafe yang begitu tenang dan alunan musik yang begitu merdu. Tiba-tiba saja hatinya begitu lega saat mulai memasuki kafe ini. Ia memilih sebuah meja di pojok kafe itu dan terdapat pula kaca besar di sampingnya.

Sebuah pelayan menghampirinya dan bertanya apa yang akan ia pesan. Naeun memilih memesannya nanti saja karena ia masih terbawa oleh suasana di kafe ini. Perasaan tenang dan lega yang sudah lama ia tidak rasakan sejak menjadi seorang idol. Ia menjadi mudah takut kepada seorang fans yang begitu fanatik padanya atau malah seorang hatersyang begitu membencinya. Ia khawatir akan segalanya.

Dan perasaan rindu tiba-tiba saja muncul saat ia tengah melamun seperti itu. Perasaan rindu yang begitu sulit ia katakan. Ia tahu ini sudah menjadi sebuah ketentuan dari agensinya sendiri dan agensi lelaki itu bahwa mereka memang tidak akan pernah bisa berhubungan—menjadi ke arah yang lebih serius. Mereka seorang idol, tetapi bukan berarti mereka juga tidak boleh berhubungan dengan siapapun bukan?

Acara variety show yang biasanya menampilkan pernikahan virtual mereka itu telah berakhir—atau lebih tepatnya episode mereka telah habis. Kalian mungkin lebih sering mendengarnya ‘We Got Married’. Ya, Naeun sungguh bersyukur bisa mengikuti acara itu. Acara itu yang mempertemukannya dengan lelaki yang beberapa bulan lalu mengisi-ngisi harinya. Dan karena acara itu juga ia pertama kalinya merasakan jatuh cinta, huft sungguh mengejutkan!

Seseorang kembali menghampiri mejanya. Orang itu tidak mengatakan hal apapun dan hanya terus menatap Naeun. Naeun yang merasa risih terus diperhatikan akhirnya memilih memesan sebuah minuman karena ia kira orang itu adalah salah satu pelayan disini. “baiklah, aku memesan Lemon Tea. Dan—“ belum sempat ia menyelesaikan perkataanya, saat ia mendongakkan kepalanya untuk sekadar menatap orang itu, matanya membulat sempurna seketika.

Ia terkejut dengan orang yang hadapannya itu. “b-bagaimana..kau..bi-bisa..” ia bahkan terlalu terkejut karena kehadiran orang ini sampai-sampai ia sendiri tidak bisa menyelesaikan perkataanya. Seketika orang itu tersenyum lebar. “lama tak jumpa. Bagaimana kabarmu?” Sapanya dan membuat Naeun masih menganga begitu lebar. Ia tidak percaya orang yang sedari tadi ia pikirkan tiba-tiba muncul begitu saja dihadapannya.

Orang itu tersenyum tipis lalu duduk tepat di hadapan Naeun. Naeun masih belum bisa melepaskan pandangannya jadi orang itu. “mengapa kau ada disini?” Tanya Naeun dengan sedikit nada sinis di dalamnya. Orang itu mengangkat kedua bahunya lalu menatap Naeun santai. “apa ada yang salah jika aku ada disini?” jawabnya santai.

Naeun menggembungkan pipinya kesal. Ia tidak kesal karena kehadirian orang ini, tetapi ia kesal karena orang ini dengan santainya duduk di hadapannya dan bertingkah seolah tidak ada yang terjadi setelah acara itu selesai. Dan baru-baru ini terdengar issue bahwa lelaki itu sedang digosipkan menjalin hubungan dengan salah satu personil sebuah Girlband yang baru saja debut itu.

Lelaki itu langsung mengerutkan kenignya. “apa kau tidak senang dengan kehadiranku?” tanya lelaki itu secara tiba-tiba. Naeun langsung menatap kedua bola mata lelaki itu lekat-lekat. Lalu Naeun menggelengkan kepalanya pelan. “bukan. Aku hanya… ah lupakan!” Jawab Naeun dengan bimbang. Lelaki itu kembali mengerutkan keningnya lalu menatap Naeun dengan tajam.

Naeun mengelus tengkuknya pelan. Suasana diantara mereka begitu canggung dan sungguh hening. Naeun mengetuk-ngetukkan jarinya di atas meja, itu menandakan bahwa ia merasa tidak nyaman dengan lawan bicaranya. Naeun berdeham kecil. “ehm, lalu bagaimana dengan wanita itu? kalian benar-benar berhubungan? Ah chukkaeyo!

Lelaki itu menaikkan salah satu alisnya lalu menghela napas panjang. “apa maksudmu wanita itu? hey! Aku, Aku Lee Taemin. Kau ingat, kita pernah menjadi sepasang suami istri bukan? Aku sama sekali tidak mengerti dengan perkataanmu.” Kata lelaki yang sudah diketahui bernama Taemin itu. Taemin semakin kebingungan akan sikap Naeun. Bahkan Naeun sendiri tidak mengerti akan dirinya. Ia hanya ingin segera beranjak pergi dari tempat itu tetapi sepertinya ada sesuatu yang menghalangi niatnya itu.

Naeun menggarukkan kepalanya frustasi. “Suami istri virtual lebih tepatnya. Kukira kau sudah lupa akan hal itu.” Ucap Naeun sambil diiringi tertawaan garingnya itu. Taemin sama sekali tidak tertarik untuk ikut tertawa, ia tidak menyukai pernyataan yang dikatakan Naeun. Taemin menghela napasnya pasrah.

Taemin mulai membetulkan posisi duduknya lalu menatap Naeun begitu dalam. Naeun pun hanya bisa terperangkap dengan kedua bola mata cokelat itu. Naeun begitu terhanyut dengan keseriusan yang terpancar dari mata Taemin itu.

“Dengar! Aku hanya akan mengatakan hal ini sekali. Coba untuk mendengarkan ini baik-baik. Sejak acara itu selesai, aku tidak dekat dengan wanita manapun bahkan wanita yang kau maksudkan dan bahkan aku tidak tahu siapa dia. Aku hanya baru saja mengenal seorang wanita yang begitu unik. Wanita itu yang selalu membuatku rindu, wanita itu juga yang membuatku merasakan jatuh cinta yang sebenarnya untuk pertama kalinya dan sekaligus wanita itu pun yang pertama kali membuatku frustasi berat,” Taemin terdiam sejenak sedangkan Naeun menggigit bibirnya. Seperti ia sudah tahu siapa wanita itu.

“nah, apa kau mengerti dengan semua itu? Kau tahu siapa wanita itu? Aku yakin kau tahu. Bahkan kau sangat mengenal wanita itu.” Taemin kembali terdiam. Keringat dingin tiba-tiba mengalir dari pelipisnya. Momen ini begitu menegangkan baginya. Momen yang mungkin hanya ada sekali dalam hidupnya. Ia harus melakukannya dengan baik.

Taemin berdeham. “dan sekarang aku ingin memintanya kembali padaku. Apa kau pikir dia akan menerimaku? Mungkin akan lebih tepat jika aku katakan aku ingin…. melamarnya.” Kata Taemin dengan sedikit berbisik. Naeun langsung bergidik tegang. Kedua tangannya bergetar bahkan sekarang ia tidak berani menatap kedua bola mata Taemin.

Naeun terlalu malu untuk membalas perkataan Taemin, pipinya pun sudah merona dengan sukses. “tapi.. kau tahu bukan bahwa kedua agensi ki—“ bibir Naeun terhenti karena salah satu jari Taemin menghentikannya bicara. “ssh! Aku tahu, aku tahu. Well, aku sudah memikirkan ini secara matang dan kukira aku harus mengatakannya sekarang. Kontrakku bersama SHINee tinggal 3 tahun dan kudengar A-Pink pun kontraknya tidak beda jauh dengan kami. Mereka—Personil A-Pink—pun memutuskan untuk solo karier, bukan?”

Naeun membisu mendengar balasan Taemin. Taemin benar. Apa yang salah dengan semua ini? Kita para idol pun seorang manusia seperti layaknya. Sebenarnya, melanggar beberapa peraturan itu tidak masalah kan. Naeun ingin mencoba menjadi ‘anak nakal’ untuk beberapa saat sampai dirinya dan Taemin berada di pelaminan.

Dengan tuxedo dan gaun putih bersih. Sepasang cincin emas. Dan yang paling penting adalah, kedua cinta mereka yang begitu besar.

-THE END-

Note:

INI APA WEYY??!!
seriusan deh baru kali ini bikin FF dengan cast yang tidak terduga seperti ini. Ceritanya tuh tiba-tiba mengalir begitu sajaaa~
aneh ngga sih? Niatnya mau bikin oneshoot eh kayaknya malah mentok dan jadinya vignette.
aku gabisa janji juga untuk bikin sequel dari ini karena takutnya malah tambah absurd dan malah keluar dari ceritanya.
Don’t forget to leave your Comment! ;)

10 tanggapan untuk “[Vignette] Meet Him”

  1. perkenalkan Sasa disini, 97l, boleh ngerusuh gak? boleh bikin drabble gak nih? xD
    ada typo lo :

    1. dariGirlband – harusnya ada spasi kan.. haghag
    2. Berunglang – berulang
    3. acara variety show. Dan dia hanya – eh… menurutku pribadi, mending gak usah ada titik sebelum kata dan
    4. Kebetulan hari ini dia ada jadwal – ketika aku baca kayaknya lebih baik gak usah ada kata ‘dia’ deh =)
    5. perkataanya – harusnya ‘n’ nya dua, jadi ‘perkataannya
    6. Dan baru-baru ini terdengar issue – kayaknya kata ‘dan’ diilangin aja deh =)
    7. sedang digosipkan – menurutku 2 kata ini diilangin aja, soalnya sebelumnya kan udah ada kata ‘terdengar issue’, nah, issue sendiri kan sama artinya dengan gosip, jadi menurutku gak efektif 😉
    8. Taemin itu – kalo menurutku gak perlu ada kata ‘itu’.

    Dan selebihnya gak ada yang salah, aduh.. maaf banget kalo kesannya Sotoy.. haha..

    untuk cerita.. ini so sweet banget.. aduh Taemin.. ya walaupun sekarang aku bosen sama Taemin, bukannya apa sih… cuma di SHINee, sekarang yang paling menonjol kan dia? 11-12 sama Kai gitu gaya dia sekarang /lah kok malah curhat
    tapi karena baca FF ini, kayaknya aku mulai fan girling-an lagi sih ke Taemin setelah sekian lama pindah hati ke Key /halah

    Suka

    1. asik~ akhirnya ada komentar yang memotivasi aku. makasih kakakkk~ :3
      FF ini sih masih coba-coba soalnya baru bikinnya cuma 3 jam-an aduh -_-
      iya, aku aja jadi ngebias-in Taemin padahal dulu sering banget ngebully itu anak. /halah
      sekali lagi makasih yaaaa~

      Suka

Leave Your Review Here!