[INFINITE Drabble Series 3rd] Wasted Paper

wasted paper

“Buang kertas itu jika kau menolaknya, dan Simpan benda itu baik-baik jika kau menerimanya.”

Wasted Paper 

Presented by shafirgirl (@sungiyeol)

Cast(s): INFINITE’s Jang Dongwoo & OC’s Kim Eunsoo || Genre(s): AU, Romance & School-life || Rating: T || Duration: Drabble || Disclaimer: Plot of the story pure my mind, Please don’t plagiarism.

—–——–——–——–—

 Read another story ∞

#1 | #2 | #3 | #4 | #5 | #6 | #7

***

Pluk.

98,

Pluk.

99,

Pluk.

100.

Genap seratus sudah aku melemparkan remukan kertas padanya, namun dia tidak kunjung juga menolehkan pandangannya—barang sedetik saja—kearahku.

“Pssst…Eunsoo-ya,” Aku mendesis menyerukan namanya, pelan. Takut-takut jika guru kami pada jam pelajaran ini mengetahui apa yang telah aku lakukan pada daerah tempat duduknya.

Tidak ada tanda-tanda ia akan menoleh kearahku, ataupun mendengarkan suaraku.

Ck. Apasih yang diinginkan gadis ini.

Oh, God. Kumohon.

***

Jangan salahkan aku kalau kali ini aku akan pulang terlambat karena harus membersihkan sampah di ruang kelas, tapi salahkan gadis itu. Dia yang membuatku rela menghabiskan seluruh kertas bukuku pada hari ini.

Tapi aku tidak merasa keberatan, entahlah.

Namun, tetap saja ini adalah hal yang menurut orang-orang jauh lebih menyedihkan, daripada mengambil sebuah layangan yang telah berhari-hari lamanya menyangkut di ranting pohon Ek—itu jauh lebih baik, sungguh.

“Jang Dongwoo!”

Aku tersentak lalu menolehkan pandanganku dengan cepat. Tanpa ada rasa ingin tahu lebih dulu untuk mengetahui seseorang yang baru saja menyerukan namaku dengan keras.

Alangkah terkejutnya aku ketika melihat sosok gadis yang berdiri diambang pintu.

Kim Eunsoo.

“Untuk apa kau kesini?” gadis itu tersenyum kikuk, membuatku mengernyit heran.

“Aku ingin membaca beberapa remukan kertas yang kau lemparkan padaku saat pelajaran kimia tadi,” ujarnya lalu berjongkok, memungut beberapa remukan kertas yang…well, telah menjadi tumpukan sampah.

Raut wajahnya membuatku terkikik. Tidak heran jika ia membulatkan matanya bulat-bulat, karena memang baginya isi remukan-remukan dari kertas itu patut dipertanyakan.

“Kau…” kulihat Eunsoo menggigit bibir bawahnya keras-keras lalu menundukkan kepalanya. “Kau menyukaiku?”

Aku mengangkat kedua bahuku, mencoba mengacuhkannya. Kemudian kembali menyapu beberapa remukan kertas yang masih tertinggal di atas lantai.

“Dongwoo,”

Aku masih sibuk dengan gagang sapuku sembari mengayunkannya ke arah kanan dan ke arah kiri. Bersikap seolah tidak mendengar seruannya.

“Dongwoo!”

Aku tetap bergeming, mencoba untuk tidak menghiraukannya.

“Dongwoo!!!”

Oh, shit. Kali ini dia berteriak lebih kencang dari biasanya. Itu membuat kedua indera pendengaranku sedikit terganggu akibat suaranya yang melengking—kentara sekali memaksaku untuk menjawab seruannya.

“Benar. Aku menyukaimu,” Aku membuka suaraku dengan lantang, mencoba menyembunyikan rasa gugup yang terlihat.

Ia terdiam saat itu juga, tatapan matanya terlihat menerawang ke luar jendela.

Kuambil sebuah buku dan pena dari dalam tasku. Kemudian kurobek halaman buku paling belakang lalu menuliskannya beberapa kalimat dengan cepat.

Dengan cekatan, kulemparkan remukan kertas itu tepat kearah wajah Eunsoo.

Pluk.

“Ya!!” pekik Eunsoo spontan ketika remukan kertasku telah mendarat sempurna diwajahnya. Membuatku terkekeh geli.

“Rasakan itu bodoh,” Eunsoo tidak menghiraukan gurauanku. Bola matanya masih sibuk membaca rentetan kalimat yang tertulis di remukan kertas itu, membuatku berdecak sebal.

“Apa yang harus aku lakukan?” Aku menoleh kearah Eunsoo dengan dahi berkerut samar.

“Apa?” ia kembali bertanya dengan nada menuntut.

“Buang kertas itu jika kau menolaknya, dan simpan benda itu baik-baik jika kau menerimaku,” ujarku pada akhirnya.

Eunsoo masih sibuk membolak-balikkan kertas kusut itu. Setelah dirasa puas, ia pun melipat kertas itu menjadi dua bagian lalu memasukkannya kedalam tas ranselnya.

Sadar akan kehadiranku yang mematung dihadapannya, akhirnya ia menoleh kearahku dan menatapku penuh arti sembari menyelipkan sebuah senyuman lebar diantara kedua belah bibirnya.

“Terimakasih. Ini akan aku simpan dengan sebaik-baiknya.” ucapannya membuatku terperanjat. Tanpa memedulikan sampah-sampah yang masih berserakan, segera kutarik pergelangan tangannya dan mengajaknya keluar kelas saat itu juga untuk meninggalkan sekolah.

Tidak peduli hukumanku akan terus bertambah pada esok harinya.

Karena hal yang terpenting saat ini,

Kim Eunsoo, telah menjadi milikku, berkat bantuan kertas sampahku.

.

.

.

—Fin

A/N: HUAAAAAAHHHH. Sempet-sempetnya bikin fic ini waktu jam istirahat sekolah karena gak ada kerjaan ;; /gapenting/ maaf kalo feel romance-nya bener-bener gak dapet. ini beneran deh aku usahain banget buat ganti suasana dari hatiku yang sedang terpuruk ini T_T terimakasih buat yang nyempetin baca. Aku benar-benar menghargai kalian:”) last, abaikan aja kicauan ini. aku tunggu review kalian! :”)

27 tanggapan untuk “[INFINITE Drabble Series 3rd] Wasted Paper”

  1. HALO AL XD

    Well, mungkin kamu lupa siapa aku. Secara aku emang forgettable lah di IFK. Jadi kenalan lagi ya, aku sari 96line SC IFK juga. Pen name-nya hanseora (oke ini gak penting) /abaikan

    YA AMPUN INI APAAN SIH? KAMPAY ABIS HEUHEUHEU ;____; AKU SUKAAAKKK ❤ ❤

    fyi, Dongwoo is my favourite in Infinite! x) Dan waktu nemu drabble manis ini aku puas u,u err, sebenernya sih gak juga karena aku mau yang lebih panjang~~ :3 tapi gak apa deh ini aja aku udah bisa senyum nge-fluff gak jelas gitu. HAHAHAHA 😉

    Dari segi diksi, asik dan ngalir. Cuman sedikit koreksi (maaf gak ada maksud menggurui atau apa) ada beberapa kata yang merujuk tempat semisal kearah & diruang, itu kamu kurang dikasih spasi Al xD kalau di+kata kerja itu baru digabung. tapi kalau di+kata tempat itu harus dipisah biar bisa dibedakan. sumpah deh, maaf kalau gak penting banget aku ngomong kayak gitu T____T tapi mungkin kesalahan kecil yang ada di atas cuman sekadar typo? .__.

    apa pun itu, aku kagum ini dibuat pas waktu istirahat? wow~ xD ahhh intinya ini keren dan aku suka cowok kayak dongwoo disini ;___; tapi aturan si eunsoo sedikit jual mahal dikit apa ke dongwoo jangan langsung diterima!

    duh daripada komenku makin gak jelas dan bikin eneg, aku udahin sampai di sini deh ya, Al!

    See you~ 😉

    p.s: Kapan kapan aku request banner/cover/apapun ke kamu deh ya… bisa dong *winked* :3

    Suka

    1. halo xD
      gak, gak lupa kok. masa orang sekece kakak aku lupain 😉 aseek /gombal/

      MAAF IH KALAU KAMPAY ;__;

      Makasih banyak ya kak yaampun xD aturan juga sebenernya ini mau aku bikin jadi vigneet/one-shot cuma karena tau konsekuensinya ini untuk drabble series jadinya gajadi TAT /poor me/
      nah iya, itu emang typo, gara-gara ngetiknya buru-buru kaya dikejar monyet lol 😦

      maunya sih gitu kak /smirk/ tapi ntar ceritanya malah jadi ficlet, bukan drabble lagi. HAHAHAH
      tenang aja kak, aku suka kok komentar sepanjang anyer-panarukan model-model gini xD
      sekali lagi, makasih banyak kak sari! see ya! 😉
      iya silahkan! asal bukan fanfiction /kabur/ :3

      Suka

  2. okeeee ini feel romance-nya dapet kok kak, malah ini bisa dibilang fluff. keren keren >.<. tapi aku masih ada nemuin beberapa typo yang nyempil disitu. tapi aku lupa dimana letaknya xD /dasar kamu nad/. tapi keseluruhan ini bagus kok~~

    Suka

  3. Al!!! Ini sweet loh! Lucu banget cara dongwoo ngungkapin perasaannya xD dan kamu pinter banget milih cast, dongwoo cocok banget kalau unyu2 gini:3 ya overall ini bagus kok, cuman ada beberapa typo aja hehehe. Dan posternya YA AMPUN SENYUM DONGWOO AH<3 bikin melting hahahah.

    Suka

    1. sweet kaya muka aku kan:3 padahal sebenernya ini cast-nya sungyeol, loh. cuma aku mikir “sungyeol nanti-nanti aja, dia kan suami aku” /apa/ itu posternya aku nemu di wh. kalau kamu melting, kamu sama dongwoo aja ya? jauh-jauh dari sungyeol 😦 /geplaked/ makasih banyak ya chell, udah baca! 🙂

      Suka

  4. Wihiiiii drabble series yang ketiga udah muncul nihhh. Aku berasa udah lama banget ga baca ff, begitu buka IFK langsung nemu beginian pengen nimpuk muka Al pake kertas-kertasnya Dongwoo:( SOALNYA INI MANIS BAGEUTD. Duh bangeutd pake u pake d. Pas aku liat posternya aku pengen ketawa ih soalnya di kehidupan nyata aku sama temen-temen suka ngebully Dongwoo:(

    Wahhh salut sama kamu pas istirahat masih sempet bikin ff sekece ini, akumah pas istirahat langsung ngacir ke kantin da 😦 laper soalnyah /ini gapenting/ intinya ff ini fluffy banget bikin aku diabetes.

    Kurang lebihnya kayanya udah dibahas sama Kak Sari /nunjuk-nunjuk komen Kak Sari/ dan mengapa hatimu terpurukkk:( abis ditolak Sungyeol ya, boleh kali cerita-cerita sama aku siapa tau bisa membaik;; Ngomong-ngomong soal Sungyeol, drabbel series-nya dia aku tunggu sekali lohhhh;;;;;;

    Suka

    1. berasa lama banget? ah masa:( wgwgwgwg AMPUN. nanti muka aku jadi kertas, Sungyeol susah carinya, mau tanggung jawab?!??!? ketawa aja mal, ngakak juga dipersilahkan selama masih gratis ini. dongwoo mukanya emang model bully sih:) /senyum malaikat/

      kamu kan orangnya laperan. wajar aja kalo istirahat langsung ngacir ke kantin 😦 gausah berlebihan mal. cukup uang kamu yang dilebihin buat aku.
      aku bukan abis ditolak sungyeol, sungyeol gak sekejam itu kok sama aku, tenang aja;; stay tune aja ya, mal. makasih udah baca dan kasih komentar gerbong kereta :”) LOL

      Suka

  5. Ya ampung in Dongwoo? Beneran? Aduh biasss :’)

    Al~ FFnya seru, lumayan lah gereget wkwk. Aku suka banget x3 dan ini adalah FF Dongwoo pertama yang aku baca dan bikin aku senyum-senyum. Aku sama Dongwoo kan lucu gitu ya/? /abaikan/ wkwk, pokoknya aku sukaaa~ ditunggu yang lain/? <33

    Suka

    1. Dongwoo bias kamu? selamat yaaa! :’)

      MAKASIH BANYAK YA ANIS. ADUH KAMU INI :”)
      Kamu boleh kok senyum-senyum sendiri, asalkan jangan sampe gila ya :)) kamu kenal dongwoo aja enggak B|
      iya tunggu aja yang lain tahun depan yaa! makasih banyak udah mau baca<3

      Suka

  6. Hai Al! Ini ceritanya aku lagi ngubek-ngubek drabble IFK terus nemu punya kamu, DAN LANGSUNG MENDAULAT FIC INI SEBAGAI SALAH SATU FAVORIT 😀
    Aduuuh itu Dongwoo apabanget deh ngitung-ngitungin kertas sampah -_- Kupikir sih ceweknya gasuka gitu sama dongwoo, tapi TERNYATA OH TERNYATA xD

    Sayang yah, mereka harus ‘jadian’ saat Dongwoo lagi pose ala pembantu /ngacir/

    Suka

    1. YAAMPUN BAHASA KAK NENI APA BANGET “MENDAULAT” EMANGNYA FF AKU RAKYAT DIDAULATKAN /ganyante banget/capslock jebol/ XD
      tadinya mau bikin yang kayak gitu tapi… biarlah Jang dongwoo bahagia untuk kali ini xD

      Serius loh kak aku gak bisa nahan ngakak baca kalimat terakhirmu itu. KEPIKIRAN AJA SIH DONGWOO KAN EMANG ASLINYA TUKANG SAPU DI DORMNYA 😎

      Suka

  7. dongwooku ㅠㅠ (?)
    kenapa kamu kyeopta sekali di sini ㅠㅠ

    Author nim!!! Sebenernya ini baguuusss banget, tapi entah kenapa aku gak dapet feelnya :3 atau mungkin aku jiwa yaoi, jadi kalo dongwoo ga sama hoya, feel nya gak dapet(?) /gak

    Suerr deh bagus ㅠㅠ Fluffy ❤

    alah daripada makin ga jelas, kusudahi dulu authornim!!
    keep up the work, authornim /bow

    Suka

    1. kata dongwoo: aku kyeopta karna memang takdirku untuk jadi kyeopta (ceritanya dongwoo sok kalem)

      ……..sayangnya aku justru sebaliknya:( ga bisa bikin ff yaoi huhuhu 😦 btw, yang enak aku panggil kamu apa nihh? 😉

      Terima kasih ya sudah baca dan komentar! 🙂

      Suka

Leave Your Review Here!