scripwriter : chioneexo | main cast(s) : Hoshi and Seungkwan [17] | duration : ficlet | genre : friendship, childhood | rating : G
.
Pada awal aku mengenal Seungkwan, kukira dia anak yang sombong.
Waktu itu musim semi tahun 2004, kami jelas masih sekecil dan senaif yang kalian bayangkan. Aku dan Seungkwan bertetangga, dia baru pindah dari Jeju beberapa minggu silam beserta seluruh keluarganya.
Satu hal yang membuatku jengkel bukan main pada bocah itu: dia tak mau menoleh ketika kupanggil. Padahal ibu menyuruhku menyapanya dan menjadi akrab dengan Seungkwan karena kami bertetangga.
“SEUNGKWAAAAN!”
“BOO SEUNGKWAN!!”
Ya. Ketahuilah aku sampai berteriak-teriak di depan rumahnya dan melihat bocah itu ada di ruang depan, namun tak lekas keluar menemuiku. Terlepas dari suruhan ibuku, aku bersikeras ingin mengenal Seungkwan lebih jauh. Aura misterius yang menguar dari dalam rumahnya tak pelak membangkitkan rasa ingin tahuku.
“SEUNGKWAN KELUARLAH! AYO MAIN!”
Terdengar suara pintu dibuka, tapi yang muncul malah Nyonya Boo.
“Soonyoung, kau ingin main dengan Seungkwan, ya?” Tanya wanita paruh baya itu sambil menyunggingkan senyum ramah. Dilihat dari kerutan di dahinya, dia pasti seumuran ibuku.
“Y-ya, Nyonya Boo. Maaf aku berteriak-teriak di depan rumah Anda.”
“Tidak apa-apa, Nak. Sebentar ya, aku akan menyuruh Seungkwan bersiap.”
Lalu wanita itu menghilang di balik pintu.
Lima menit yang mendebarkan sebelum Seungkwan akhirnya keluar dengan mengenakan celana denim selutut dan t-shirt kuning. Ia menatapku, dan aku menatapnya. Bocah itu tersenyum sejurus kemudian, mengalirkan kehangatan yang kontras dengan rasa jengkelku padanya.
“Hai, namaku Seungkwan.”
“Aku sudah tahu. Namaku Kwon Soon Young, kupikir kita harus berteman karena rumah kita bersebelahan.”
“Ya, ibuku juga bilang begitu. Maaf baru bisa menemuimu, aku tak mendengar panggilanmu tempo hari. Salahkan ayahku, beliau baru bisa membelikan alat bantu dengar untukku kemarin malam, yang lama ketinggalan di Jeju.”
“Kau—apa?”
“Hm, aku tuli. Dan sama sekali tak bisa dengar kalau tak dibantu benda ini.” Ia menoleh dan menunjukkan sebuah alat yang dipasang melingkar pada daun telinga.
“Ya ampun.” Hatiku mencelos, sejurus kemudian memaki diri sendiri karena telah menghakimi Seungkwan sebagai anak sombong.
“Jangan merasa bersalah, kita kan baru saja saling mengenal. Tak ada yang perlu disesali, Soonyoung-ah.”
Ya, tapi aku sudah menghujanimu banyak olokan sebelum ini.
“Sekarang, kita ke taman bermain atau toko permen terlebih dahulu?” Ajaknya.
Dan sejak saat itu, persahabatan kami dimulai. Pun sampai sekarang, peran Boo Seung Kwan menjadi lebih dari sahabat. Ia teman hidupku, adik kecilku, dan seseorang yang bisa membuatku merasa menjadi pelindung.
fin.
Reblogged this on CHIONEBOX.
SukaSuka
Lucu bayangin mereka berdua jadi anak kecil… Cimit cimit bantet imut gitu :3
Nice fic! 👍👍
SukaDisukai oleh 1 orang
Bantetnya buat Seungkwan aja 😂😂
Hoshi ga sebantet itu kok /digoreng Nyonya Boo/
Makasih ya udah komen disini💓💓
Lafyaa😍😍😍
SukaSuka
Ahahaha iya sih bantetan seungkwan… Tp hoshey pipinya minta diunyel banget hwhwhwhw :3
Sama2 kak.. Ditunggu karya berikutnya 😄
SukaSuka
Sengkwana peloq nuna dulu sini /salah
SukaDisukai oleh 1 orang
KAKTIN ASTAGAAA INI ANTARA SEDIH SAMA FLUFF DALAM ARTIAN FRIENDSHIP ;______; huhu aku speechless. eniwei, kangen baca fanfiksi kaktina, keep writing yhaaa!
SukaDisukai oleh 1 orang
A-yoo Gab lama tak jumpa /koprol bareng Winwin/ 💓💓💓 huhuhu, aku juga ga tega bikin diva Boo sakit gitu, dia kan gabisa diem suka loncat sana-sini sama dokyeom+Hoshi 😂😂😂
Kangen juga sama kamuuu 🙌🙌 makasih udah komen disini ya Gab😍😍😍
SukaSuka
maaaak tiiiin lucu banget ini beagle dua. tinggal ditambahin seokmin 😀
plot twistnya keren! ternyata boo tuli elah nak kasian amat dirimu….
SukaSuka
wah misal ditambah seokmin gajadi sedih ini fanficnya kak xD trio Boo-Seok-Soon memang fenomenal :’D
makasih komennya kak Li ❤
SukaSuka
Waahh lucu bangettt, bayangin hoshi sama seungkwan masih mungil gitu wkwkwk
Nilai moralnya dapet bgt kerenn!
Salam kenal, Ref, 00line:))
SukaSuka
Ya Tuhan, ini… 😢😭
Kisah persahabatan yang jarang saya baca. Ini worth to read banget untuk anak-anak karena bener-bener menjadi pengingat bagi semuanya untuk tidak menilai buku dari sampulnya saja.
Menarik.
SukaSuka
hi there!
aduh anak anak kecil yg unyuh sekali ya~
dan hmm
kirain Seungkwannya kenapa napa (?) lo awalnya~ abis bawa bawa aura mistis ._.
loh ternyata :” ya ampun
alat bantu :””)
SukaSuka
OHMY
ini kayak cerita-cerita yang isi awalnya nyeritain kesan pertama kali ketemu temen, tapi yang ini lebih nge-feel, dimama suudzon ga dibolehin dan nerima temen apa adanya.
btw pengen tau dua unyu unyu itu kalo lagi main gimana ><
SukaSuka