Undercover Love (Prolog)

Undercover Love

[PROLOG]

Undercover Love

story by ayshry

[Up10tions] Lee Changhyun (Bitto) ||  [OCs] Shin Mea

AU!, Marriage Life, Romance, Action, slight!Comedy/Chaptered/PG-15

Disclaimer: Cast belong to God and the plot is Mine!

poster by iamjustagirls thanks!

-Happy Reading-

 

***

Dentingan piano mengiringi langkah seorang gadis yang tengah berjalan dengan anggun di atas altar. Tubuhnya berbalut gaun putih panjang nan mewah dan elegan. Di sebelahnya, seorang pria paruh baya yang tak lain adalah ayahnya menuntunnya; membawanya ke ujung altar di mana seorang pemuda tampan tengah menunggu dengan sabar. Sudut bibir pemuda itu tertarik ke atas, membentuk sebuah lengkungan indah yang menawan.

Sang gadis tiba di ujung altar lantas sang ayah menyerahkan tangan anaknya kepada pemuda tersebut. Tuxedo yang berwarna senada dengan gaun yang dikenakan sang gadis, ditambah lagi setangkai mawar yang terselip di kantung atas tuxedo-nya membuat penampilan pemuda itu terlihat sempurna. Kali ini senyuman manis tak bisa disembunyikan oleh si gadis. Pada akhirnya mereka berdua berjalan menuju mimbar demi mengucapkan janji sakral atas pernikahan mereka.

“Lee Changhyun-ssi, apa anda bersedia untuk mencintai dan mengasihi Shin Mea selaku istri anda sepanjang hayat?”

“Ya, saya bersedia.”

“Shin Mea-ssi, apa anda bersedia untuk mencintai dan mengasihi Lee Changhyun selaku suami anda sepanjang hayat?”

Keadaan menjadi hening sejenak. Ada keraguan yang terpancar jelas di wajah seorang Shin Mea. Ia memejamkan matanya sejenak demi menenangkan diri lantas menghembuskan napasnya dengan sedikit kasar.

“Ya, saya bersedia.”

“Maka saya nyatakan kalian berdua telah resmi menjadi sepasang suami-istri.”

Perkataan sang pendeta disambut dengan tepukan tangan nan riuh yang menggema ke seluruh penjuru gedung. Di sisi lain terlihat dua orang wanita paruh baya—yang tak lain adalah ibunya Changhyun serta ibunya Mea—tengah meneteskan airmata bahagia mereka.

“Sekarang kalian boleh berciuman.”

Keadaan menjadi hening sesaat setelah kata-kata tersebut terlontarkan. Tapi sepertinya ada raut tak senang yang terlukis diwajah pengantin perempuannya.

Mea terlihat terkejut, maniknya berotasi dengan gelisah.

Sial! Apa lelaki culun sepertinya tahu bagaimana caranya berciuman? batin Mea.

“Hei kau,” berbisik Mea pada Changhyun yang sedari tadi hanya menunduk. “Tahu bagaimana caranya berciuman?”

Changhyun bergeming.

Keadaan yang awalnya hening akhirnya berubah ribut ketika teriakan dan seruan dari para tamu yang ingin melihat momen intim itu kembali menggelegar. Keadaan yang sedikit ricuh itu membuat Mea menjadi tertekan.

“Aish! Kenapa kau malah diam? Cepat cium aku!”

Kepala Changhyun terangkat ragu. “Kau yakin?”

“Cepatlah sebelum para tamu berubah menjadi lebih ribut lagi!”

Changhyun masih bergeming. Kini ia hanya melayangkan tatapan bingungnya yang membuat Mea semakin geram.

Oh tidak! Bagaimana mungkin dia tahu caranya berciuman. Lihat saja pemuda itu kini hanya bisa melihatku dengan pandangan bodohnya. Kau benar-benar sial, Shin Mea. Jika kau tidak mengambil tindakan untuk menciumnnya terlebih dahulu, bisa jadi para tamu akan menjadi lebih ganas. Sialan! batin Mea.

Pada akhirnya Mea menutup matanya—lagi. Buket bunga yang berada digenggamannya ia remas kuat-kuat. Gadis itu tengah mengumpulkan segala keberaniannya dan mencoba membuang harga dirinya demi melakukan hal konyol yang tak pernah terpikir olehnya: mencium si culun Lee Changhyun. Detik berikutnya dengan gerakan cepat ia tempelkan bibirnya pada bibir Changhyun sekilas; hanya sekilas.

Namun ketika Mea hendak menarik diri, sebuah tangan—yang entah sejak kapan sudah bersarang dipinggangnya—menahan tubuhnya pada posisi awal. Membuat tubuhnya tak memiliki jarak dengan tubuh Changhyun, bahkan mata mereka  saling menatap satu sama lain. Mea hendak melontarkan protesnya namun Changhyun terlebih dahulu memblokirnya dengan kembali mendaratkan ciuman di bibir Mea.

Apa-apaan ini! batin Mea.

Sekuat tenaga Mea berusaha melepaskan ciuman Changhyun. Namun semakin ia berusaha agar terbebas dari belenggu sang pemuda, semakin kuat pula ia tertahan. Hingga pada akhirnya Mea memilih untuk menyerah dan menikmati sentuhan lembut di bibirnya itu. Bahkan tanpa sadar kini kedua kelopak mata Mea telah tertutup rapat.

Oh tunggu, apa yang aku lakukan? Aku menikmati ciumannya? Bagaimana bisa!? Tapi kalau dipikir-pikir boleh juga dia, tak kusangka pemuda culun sepertinya tahu bagaimana caranya berciuman danoh, sadar Shin Mea! Apa kau sudah gila? Ah tidak-tidak, tidak ada salahnya bukan aku menikmati ciuman dari suamiku sendiri? Aku tidak gila, kan? Whatever! Masalah lain-lain akan kupikirkan nanti, sekarang biarkan aku menikmati ciuman yang tak terduga ini. Setidaknya kau tak terlalu buruk dalam hal berciuman, Lee Changhyun, batin Mea.

-TBC.

Halo guys, salam kenal ^^

Sedikit spoiler, ceritanya mereka ini dijodohkan dan si Mea itu gasetuju dengan perjodohan itu lantaran … tungguin chapter selanjutnya saja yaaa /digebuk/ Dan kalo ada yang nanya action-nya dimana gatau juga sih dimana /plak/ pokoke tungguin saja lanjutannya yaaaw

Jangan lupa tinggalin jejak ya gengs, btw ini Fic  sudah di post di blog pribadiku cek di : https://yayaay.wordpress.com

Terimakasih buat yang sudah mampir dan memberikan feedbacknya ^^

-mbaay.

2 tanggapan untuk “Undercover Love (Prolog)”

Leave Your Review Here!